Wednesday 2 March 2016

Al Quran Indonesia. 060. Surah Al Mumtahanah (Perempuan yang Diuji)...

Al Quran Indonesia. 060. Surah Al Mumtahanah (Perempuan yang
Diuji)...

BismillahirRahmanirRahim.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

1@ Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu mengambil
musuhKu dan musuh kamu menjadi teman rapat, dengan cara kamu
sampaikan kepada mereka (berita-berita rahsia orang-orang
mukmin) dengan sebab hubungan baik dan kasih mesra yang ada
di antara kamu dengan mereka, sedang mereka telah kufur ingkar
terhadap kebenaran (Islam) yang sampai kepada kamu, mereka
pula telah mengeluarkan Rasulullah (s.a.w) dan juga
mengeluarkan kamu (dari Tanah Suci Makkah) disebabkan kamu
beriman kepada Allah Tuhan kamu. (Janganlah kamu berbuat
demikian) jika betul kamu keluar untuk berjihad pada jalanKu
dan untuk mencari keredaanKu. (Tidak ada sebarang faedahnya)
kamu mengadakan hubungan kasih mesra dengan mereka secara
rahsia, sedang Aku amat mengetahui akan apa yang kamu
rahsiakan dan apa yang kamu zahirkan. Dan (ingatlah), sesiapa
di antara kamu yang melakukan perkara yang demikian, maka
sesungguhnya telah sesatlah ia dari jalan yang betul.

2@ Jika mereka dapat menguasai kamu, nescaya mereka menjadi
musuh yang membahayakan kamu, dan mereka akan membebaskan
tangan mereka dan lidah mereka terhadap kamu dengan kejahatan,
serta mereka suka kalaulah kamu juga menjadi kafir (seperti
mereka).

3@ Kaum kerabat kamu dan anak-anak kamu (yang tidak menurut
kamu beriman) tidak sekali-kali akan mendatangkan sebarang
faedah kepada kamu pada hari kiamat, Allah akan memisahkan
di antara kamu semua (pada hari itu). Dan (ingatlah), Allah
Maha Melihat segala yang kamu kerjakan.

4@ Sesungguhnya adalah bagi kamu pada bawaan Nabi Ibrahim
(a.s) dan pengikut-pengikutnya, contoh ikutan yang baik,
semasa mereka berkata kepada kaumnya (yang kufur ingkar),
“ Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dan daripada
apa yang kamu sembah yang lain dari Allah, kami kufur
ingkarkan (segala penyembahan) kamu dan (dengan ini) nyatalah
perasaan permusuhan dan kebencian di antara kami dengan kamu
selama-lamanya, sehingga kamu menyembah Allah semata-mata.”
tetapi janganlah dicontohi perkataan Nabi Ibrahim kepada
bapanya (katanya), “ Aku akan memohon kepada Tuhanku mengampun
dosamu, dan aku tidak berkuasa menahan (azab seksa) dari Allah
sedikit juapun daripada menimpamu.” (Berdoalah wahai orang-
orang yang beriman sebagaimana Nabi Ibrahim dan pengikut-
pengikutnya berdoa ketika mereka memusuhi kaumnya yang kafir,
dengan berkata), “ Wahai Tuhan kami ! Kepada Engkaulah sahaja
kami berserah diri, dan kepada Engkaulah kami rujuk bertaubat,
serta kepada Engkaulah jua tempat kembali !"

5@ “ Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau jadikan pendirian dan
keyakinan kami terpesong kerana penindasan orang-orang kafir,
dan ampunkanlah dosa kami wahai Tuhan kami, sesungguhnya
Engkaulah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”

6@ Demi sesungguhnya ! Adalah bagi kamu pada bawaan Nabi
Ibrahim dan pengikut-pengikutnya itu contoh ikutan yang baik,
iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan keredaan Allah dan
(balasan baik) hari akhirat. Dan sesiapa yang berpaling
daripada mencontohi mereka, (maka padahnya akan menimpa
dirinya sendiri), kerana sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha
Kaya, lagi Maha Terpuji.

7@ Semoga Allah akan mengadakan perasaan kasih sayang antara
kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi dari kerabat kamu itu
(dengan jalan menjadikan mereka insaf dan memeluk Islam). Dan
(ingatlah), Allah Maha Kuasa (atas tiap-tiap sesuatu), dan
Allah Maha pengampun, lagi Maha Mengasihani.

8@ Allah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku
adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kamu kerana ugama
(kamu), dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu,
sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil.

9@ Sesungguhnya Allah hanyalah melarang kamu daripada
menjadikan teman rapat orang-orang yang memerangi kamu kerana
ugama (kamu), dan mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu,
serta membantu (orang lain) untuk mengusir kamu. Dan
(ingatlah), sesiapa yang menjadikan mereka teman rapat, maka
mereka itulah orang-orang yang zalim.

10@ Wahai orang-orang yang beriman ! Apabila orang-orang
perempuan yang mengaku beriman datang berhijrah kepada kamu,
maka ujilah (iman) mereka, Allah lebih mengetahui akan iman
mereka, dengan yang demikian, sekiranya kamu mengetahui bahawa
mereka beriman, maka janganlah kamu mengembalikan mereka
kepada orang-orang yang kafir. Mereka tidak halal bagi orang-
orang kafir itu (sebagai isteri), dan orang-orang kafir itu
pula tidak halal bagi mereka (sebagai suami). Dan berilah
kepada suami-suami (yang kafir) itu apa yang mereka telah
belanjakan. Dan tidaklah menjadi salah kamu berkahwin dengan
mereka (perempuan-perempuan yang berhijrah itu) apabila kamu
memberi kepada mereka maskahwinnya. Dan janganlah kamu (wahai
orang-orang Islam) tetap berpegang kepada akad perkahwinan
kamu dengan perempuan-perempuan yang (kekal dalam keadaan)
kafir, dan mintalah balik maskahwin yang kamu telah berikan,
dan biarkanlah mereka (suami-suami yang kafir itu) meminta
balik apa yang mereka telah belanjakan. Demikianlah hukum
Allah, Ia hukumkan di antara kamu (dengan adil). Dan
(ingatlah), Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.

11@ Dan sekiranya kamu tidak dapat menerima balik sesuatu dari
maskahwin isteri-isteri kamu (yang menjadi murtad serta)
melarikan diri ke pihak orang-orang kafir, kemudian kamu
menyerang puak yang kafir itu serta mendapat harta rampasan
maka berikanlah kepada orang-orang (Islam) yang lari isterinya
itu ganti maskahwinnya sebanyak yang mereka telah bayar. Dan
bertaqwalah kamu kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.

12@ Wahai Nabi ! Apabila orang-orang perempuan yang beriman
datang kepadamu untuk memberi pengakuan taat setia, bahawa
mereka tidak akan melakukan syirik kepada Allah dengan sesuatu
pun, dan mereka tidak akan mencuri, dan mereka tidak akan
berzina, dan mereka tidak akan membunuh anak-anaknya, dan
mereka tidak akan melakukan sesuatu perkara dusta yang mereka
ada-adakan dari kemahuan hati mereka, dan mereka tidak akan
menderhaka kepadamu dalam sesuatu perkara yang baik, maka
terimalah pengakuan taat setia mereka dan pohonkanlah kepada
Allah mengampuni dosa mereka, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

13@ Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu jadikan
teman rapat mana-mana kaum yang dimurkai Allah, mereka telah
berputus asa daripada mendapat kebaikan akhirat, sebagaimana
berputus asanya orang-orang kafir yang ada di dalam kubur.


*****

[English Version of Al Quran] 060. Surah Al Mumtahinah (The
Woman to be Examined)...

1@ O you who believe ! Take not My enemies and your enemies
(i.e. disbelievers and polytheists, etc.) as friends, showing
affection towards them, while they have disbelieved in what
has come to you of the truth (i.e. Islamic Monotheism, this
Qur'an, and Muhammad), and have driven out the Messenger
(Muhammad) and yourselves (from your homeland) because you
believe in Allah your Lord ! If you have come forth to strive
in My Cause and to seek My Good Pleasure, (then take not these
disbelievers and polytheists, etc., as your friends). You show
friendship to them in secret, while I am All Aware of what you
conceal and what you reveal. And whosoever of you (Muslims)
does that, then indeed he has gone (far) astray, (away) from
the Straight Path.

2@ Should they gain the upper hand over you, they would behave
to you as enemies, and stretch forth their hands and their
tongues against you with evil, and they desire that you should
disbelieve.

3@ Neither your relatives nor your children will benefit you
on the Day of Resurrection (against Allah). He will judge
between you. And Allah is the All Seer of what you do.

4@ Indeed there has been an excellent example for you in
Ibrahim (Abraham) and those with him, when they said to their
people, " Verily, we are free from you and whatever you
worship besides Allah, we have rejected you, and there has
started between us and you, hostility and hatred for ever,
until you believe in Allah Alone," except the saying of
Ibrahim (Abraham) to his father, " Verily, I will ask for
forgiveness (from Allah) for you, but I have no power to do
anything for you before Allah. Our Lord ! In You (Alone) we
put our trust, and to You (Alone) we turn in repentance, and
to You (Alone) is (our) final Return,

5@ Our Lord ! Make us not a trial for the disbelievers, and
forgive us, Our Lord ! Verily, You, only You are the All
Mighty, the All Wise."

6@ Certainly, there has been in them an excellent example for
you to follow, for those who look forward to (the Meeting
with) Allah (for the reward from Him) and the Last Day. And
whosoever turn away, then verily, Allah is Rich (Free of all
wants), Worthy of all Praise.

7@ Perhaps Allah will make friendship between you and those
whom you hold as enemies. And Allah has power (over all
things), and Allah is Oft Forgiving, Most Merciful.

8@ Allah does not forbid you to deal justly and kindly with
those who fought not against you on account of religion and
did not drive you out of your homes. Verily, Allah loves those
who deal with equity.

9@ It is only as regards those who fought against you on
account of religion, and have driven you out of your homes,
and helped to drive you out, that Allah forbids you to
befriend them. And whosoever will befriend them, then such are
the Zalimun (wrong doers those who disobey Allah).

10@ O you who believe ! When believing women come to you as
emigrants, examine them, Allah knows best as to their Faith,
then if you ascertain that they are true believers, send them
not back to the disbelievers, they are not lawful (wives) for
the disbelievers nor are the disbelievers lawful (husbands)
for them. But give the disbelievers that (amount of money)
which they have spent [as their Mahr] to them. And there will
be no sin on you to marry them if you have paid their Mahr to
them. Likewise hold not the disbelieving women as wives, and
ask for (the return of) that which you have spent (as Mahr)
and let them (the disbelievers, etc.) ask back for that which
they have spent. That is the Judgement of Allah. He judges
between you. And Allah is All Knowing, All Wise.

11@ And if any of your wives have gone from you to the
disbelievers, and you have an accession (by the coming over of
a woman from the other side), then pay to those whose wives
have gone, the equivalent of what they had spent (on their
Mahr). And fear Allah in Whom you believe.

12@ O Prophet ! When believing women come to you to give you
the Bai'a (pledge), that they will not associate anything in
worship with Allah, that they will not steal, that they will
not commit illegal sexual intercourse, that they will not kill
their children, that they will not utter slander,
intentionally forging falsehood (i.e. by making illegal
children belonging to their husbands), and that they will not
disobey you in any Ma'ruf (Islamic Monotheism and all that
which Islam ordains) then accept their Bai'a (pledge), and ask
Allah to forgive them, Verily, Allah is Oft Forgiving, Most
Merciful.

13@ O you who believe ! Take not as friends the people who
incurred the Wrath of Allah (i.e. the Jews). Surely, they have
been in despair to receive any good in the Hereafter, just as
the disbelievers have been in despair about those (buried) in
graves (that they will not be resurrected on the Day of
Resurrection).


======

Dictionary+Kamus Bahasa.[@20 WordRules]

Affection - Sayang.
Conceal - Menyembunyikan.
Reveal - Mendedahkan.
Desire - Hasrat.
Astray - Tersesat, sesat, salah jalan.
Excellent - Cemerlang.
Rejected - Menolak, telah ditolak.
Hostility - Perasaan permusuhan, pertempuran.
Hatred - Kebencian.
Repentance - Taubat, penyesalan.
Forbids - Melarang.
Emigrants - Berhijrah.
Accession - Pertambahan, kenaikan takhta.
Equivalent - Bersamaan, sepadan.
Commit - Melakukan.
Intercourse - Persetubuhan/perhubungan.
Forging - Menjalin.
Disobey - Menderhaka/mengingkari. 
Wrath - Kemurkaan, bangkit kemarahan.
Despair - Berputus asa.

No comments:

Post a Comment